HAMA VERTEBRATA PADA TANAMAN PERKEBUNAN
Laju konversi hutan alam yang cukup tinggi
menjadi kebun karet, perkebunan sawit, dan daerah transmigrasi, bertepatan
dengan periode ketika vertebrata (gajah, babi hutan, monyet, tikus, landak,
dll) menjadi hama serius bagi tanaman perkebunan. Konversi hutan turut
mendorong perpindahan/migrasi binatang vertebrata ke habitat tanaman perkebunan,
dan punahnya predator alami akibat konversi hutan dan aktivitas manusia di daerah
hutan setelah ditebang-pilih menyebabkan populasi dan serangan hama vertebrata
pada tanaman perebunan meningkat. Ekosistem kebun juga memberikan daya dukung
yang baik terhadap perkembangan satwa liar, seperti gajah, babi hutan, landak,
dll dan ekosistem ini dimanfaatkan hama vertebrata sebagai sumber
makanan, tempat berlindung, beristirahat dan berkembang biak.
Pada budidaya tanaman umumnya, Organisme Pengganggu
Tumbuhan (OPT) merupakan salah satu kendala yang perlu diperhatikan dan
ditanggulangi. Perkembangan serangan OPT yang tidak dapat dikendalikan, akan
berdampak kepada timbulnya masalah-masalah lain yang bersifat sosial, ekonomi,
dan ekologi. Ada beberapa jenis OPT, yaitu berupa hama, yang menjadi faktor
pembatas yang penting terutama karena dapat menurunkan kuantitas dan kualitas
hasil produksi. Serangan OPT dapat terjadi sejak di pertanaman sampai
penyimpanan dan sebagai akibat dari penerapan teknik budidaya yang belum
memadai, mengakibatkan rendahnya produktivitas dan mutu hasil sehingga belum
dapat memenuhi sasaran yang ditetapkan.
Hama Vertebrata merupakan salah satu hama
penting pengganggu tanaman perkebunan di Indonesia. Serangannya dapat mengakibatkan
kehilangan hasil tanaman perkebunan yang cukup tinggi dan pada beberapa jenis
hama, kerusakan besar dapat terjadi dalam waktu yang sangat singkat sehingga
dapat mengakibatkan kerugian ekonomi bagi petani. Taksonomi Hama Vertebrata adalah:
Kingdom AnimaliaFilum Chordata
Sub Filum Vertebrata (Craniata)
Kelas Chondrichtyes
Kelas Osteichthyes
Kelas Amphibia
Kelas Reptilia
Kelas Aves
Kelas Mammalia (yang sering menjadi hama)Hama vertebrata sendiri adalah hewan bertulang belakang (vertebrae), memiliki tengkorak (cranium), Otak ke arah posterior sumsum tulang belakang, Jantung 2, 3, 4 ruangan, Celah insang di daerah faring (paru-paru atau insang).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar